Semangkuk sayur bayam bening. (Liputan6.com/IG/dapoersikoko)
Sayur bening adalah hidangan yang sangat digemari di Indonesia. Kenapa? Karena kesederhanaannya! Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara memasak yang cepat, sayur bening timun menjadi pilihan yang pas untuk menu siang yang sehat. Biasanya, sayur ini menggunakan timun sebagai bahan utama, dan bisa dipadukan dengan sayuran lain seperti wortel, bayam, atau jagung manis.
Kuah bening yang dihasilkan memberikan rasa segar dan ringan, membuatnya cocok dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas. Selain itu, sayur bening timun ini juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Timun sendiri mengandung banyak air, vitamin K, dan antioksidan yang membantu menjaga hidrasi dan kesehatan kulit. Kombinasi dengan sayuran lain seperti wortel yang kaya akan vitamin A, dan bayam yang mengandung zat besi, menjadikan hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Berikut adalah resep mudah untuk membuat sayur bening timun yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan Membuat Sayur Bening
- 2 buah timun, kupas dan potong dadu.
- 1 buah wortel, kupas dan potong tipis.
- 1 genggam daun bayam.
- 1 buah jagung manis, serut.
- 1 liter air.
- 3 siung bawang putih, memarkan.
- 2 siung bawang merah, iris tipis.
- 1 batang daun bawang, iris tipis.
- 1 batang seledri, iris tipis.
- Garam secukupnya.
- Gula secukupnya.
- Penyedap rasa (opsional).
Panduan Membuat
- Rebus air dalam panci hingga mendidih.
- Tambahkan bawang putih dan bawang merah, rebus hingga harum.
- Masukkan jagung manis dan wortel, masak hingga setengah matang.
- Campurkan timun dan daun bayam, aduk rata.
- Tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa (jika diperlukan). Aduk rata dan masak hingga semua bahan matang.
- Tambahkan daun bawang dan seledri, aduk sebentar, kemudian matikan api.
- Sajikan sayur bening timun dalam mangkuk saji.
Hidangan ini bisa dinikmati sendiri atau sebagai pelengkap nasi dan hidangan lainnya. Dengan kesederhanaannya, sayur bening timun tetap memberikan kepuasan dan manfaat kesehatan yang optimal.
(brl/red)